Rabu, 06 Oktober 2010
Senin, 04 Oktober 2010
Renungan
Hanya Yesus Jawaban yang Pasti
(Markus 2:1-5)
Dari pembacaan ini dapat kita lihat bahwa hanya Yesuslah satu-satunya jalan, hanya di dalam Yesus ada kepastian, kesembuhan dan berkat-berkat. Perlu kita waspadai bahwa ada pendapat bahwa bukan hanya di dalam Yesus ada jawaban. Ada yang berkata bahwa melalui orang lain juga kita bisa mendapatkan kesembuhan dan mendapatkan berkat. Tapi firman Tuhan berkata bahwa hanya Yesuslah satu-satunya jawaban dan jalan.
Dari pembacaan firman Tuhan di atas menjadi pelajaran bagi kita yaitu:
Pertama, Supaya kita selalu berharap kepada Tuhan
Orang yang berharap kepada Tuhan tidak akan kecewa. Orang yang senantiasa berharap kepada Tuhan akan mendapatkan jawaban atas setiap pergumulan, sakit penyakit dan tantangan hidup yang kita alami. Mengapa kita berharap kepada Tuhan? Bahwa hanya di dalam Yesuslah a da jawaban yang pasti bahwa hanya di dalam Yesuslah ada mujizat, di dalam Yesus ada kesembuhan. Karena itu mari kita letakkan pengharapan kita hanya kepada Yesus.
Orang yang berharap kepada Tuhan tidak akan kecewa. Orang yang senantiasa berharap kepada Tuhan akan mendapatkan jawaban atas setiap pergumulan, sakit penyakit dan tantangan hidup yang kita alami. Mengapa kita berharap kepada Tuhan? Bahwa hanya di dalam Yesuslah a da jawaban yang pasti bahwa hanya di dalam Yesuslah ada mujizat, di dalam Yesus ada kesembuhan. Karena itu mari kita letakkan pengharapan kita hanya kepada Yesus.
Kedua, Untuk melihat kuasa Tuhan kita harus bersekutu, ada kerjasama
Mereka membawa orang sakit kepada Tuhan. Mereka bekerjasama membawa orang sakit tersebut kepada Yesus. Kuasa Tuhan dapat kita lihat dan rasakan jika kita bekerja sama. Untuk kita melihat kuasa Tuhan terjadi bagi orang lain, kita harus saling tolong-menolong, bekerjasama berdoa buat mereka. Bagi kita juga orang yang percaya, mari kita saling menguatkan satu sama lain, mari kita saling mendoakan satu sama lain. Kita bekerjasama bukan berarti Yesus tidak sanggup, Tuhan menghendaki supaya kita saling bekerjasama dan sehati.
Mereka membawa orang sakit kepada Tuhan. Mereka bekerjasama membawa orang sakit tersebut kepada Yesus. Kuasa Tuhan dapat kita lihat dan rasakan jika kita bekerja sama. Untuk kita melihat kuasa Tuhan terjadi bagi orang lain, kita harus saling tolong-menolong, bekerjasama berdoa buat mereka. Bagi kita juga orang yang percaya, mari kita saling menguatkan satu sama lain, mari kita saling mendoakan satu sama lain. Kita bekerjasama bukan berarti Yesus tidak sanggup, Tuhan menghendaki supaya kita saling bekerjasama dan sehati.
Ketiga, Dalam mengiring Tuhan banyak tantangan
Dalam mengiring Tuhan tidak semulus yang kita pikirkan. Orang yang mau sungguh-sungguh kepada Tuhan tidak mudah. Banyak godaan dan banyak tantangan yang membuat kita menjadi bimbang datang kepada Tuhan. Tetapi kita harus sadari bahwa dalam mengikut Tuhan kita harus memikul salib. Banyak tantangan yang membuat kita bimbang untuk datang kepada Tuhan. Untuk kita yang percaya, apapun tantangan yang kita hadapi, sebesar apapun itu jangan pernah mundur di dalam Tuhan.
Dalam mengiring Tuhan tidak semulus yang kita pikirkan. Orang yang mau sungguh-sungguh kepada Tuhan tidak mudah. Banyak godaan dan banyak tantangan yang membuat kita menjadi bimbang datang kepada Tuhan. Tetapi kita harus sadari bahwa dalam mengikut Tuhan kita harus memikul salib. Banyak tantangan yang membuat kita bimbang untuk datang kepada Tuhan. Untuk kita yang percaya, apapun tantangan yang kita hadapi, sebesar apapun itu jangan pernah mundur di dalam Tuhan.
Keempat, Mereka bertidak dengan iman
Tindakan mereka dalam membawa orang sakit itu datang kepada Yesus adalah merupakan tindakan iman. Allah menginginkan kita senantiasa bertindak dalam iman. Orang yang bertindak dengan iman, Tuhan akan membelanya. Untuk melihat kuasa dan mujizat Tuhan, kita juga harus bertindak dengan iman. Karena dengan iman kita bisa melihat dan merasakan mujizat Allah terjadi.
Mari kita senantiasa berharap kepada Tuhan, senantiasa kita juga saling bekerjasama, jangan pernah mundur sebesar apapun tantangan yang kita alami, dan hendaknya kita juga bertindak dengan iman, maka kita akan melihat dan merasakan kuasa Tuhan dinyatakan.
Tindakan mereka dalam membawa orang sakit itu datang kepada Yesus adalah merupakan tindakan iman. Allah menginginkan kita senantiasa bertindak dalam iman. Orang yang bertindak dengan iman, Tuhan akan membelanya. Untuk melihat kuasa dan mujizat Tuhan, kita juga harus bertindak dengan iman. Karena dengan iman kita bisa melihat dan merasakan mujizat Allah terjadi.
Mari kita senantiasa berharap kepada Tuhan, senantiasa kita juga saling bekerjasama, jangan pernah mundur sebesar apapun tantangan yang kita alami, dan hendaknya kita juga bertindak dengan iman, maka kita akan melihat dan merasakan kuasa Tuhan dinyatakan.
(Dikutip Dari Khotbah Pdt. M. I Purba S.Th tanggal 26 September 2010)
Susunan sementara Panitia Natal GPdI Smirna Tahun 2010
Supervisor : Sdr. Ronald T. P. Sinaga S.Th
Ketua Panitia : Sdr. Handry
Sekretaris : Sdr. Imanuel
Ketua Panitia : Sdr. Handry
Sekretaris : Sdr. Imanuel
Langganan:
Postingan (Atom)